Dalam dunia CCTV terdapat beberapa istilah yang mungkin sebagai orang awam kita tidak tau apa itu. Semakin hari kamera CCTV semakin canggih dan banyak sekali fitur yang disematkan ke dalamnya. Tapi apakah semua fitur itu kita perlukan? Yuk disimak fitur fitur dan isitilah dalam kamera CCTV.
1. HDCVI
High Definition Composite Video Interface (HDCVI), pertama kali diperkenalkan oleh Dahua CCTV. Secara umm HDCVI memberikan fitur lebih daripada kamera analog biasa. Beberapa kelebihan adalah :
1.1. Panjang kabel
Pada CCTV analog biasa, yang menggunakan kabel RG, panjang maksimum kabel yang disarankan adalah sekitar 100 meter. Lebih dari itu, gambar yang dihasilkan akan mengalami degradasi.
Dengan teknologi HDCVI, disarankan menggunakan kabel full tembaga RG59. Jarak yang bisa digunakan antara DVR dan kamera bisa mencapai sekitar 450 meter. Namun perlu dicatat, agar kamera bisa nyala dengan jarak kabel yang demikian jauh, perlu digunakan power supply yang lebih tinggi Voltage nya. Tetap hati hati ya, jangan sampai Voltage yang besar malah bikin kamera CCTV nya terbakar.
1.2. Kontrol PTZ
Dalam kamera jenis PTZ, selain menggunakan kabel Coax untuk transmisi gambar, diperlukan kabel lain untuk transmisi data (RS485). Hal ini cukup merepotkan dan menjadikan PTZ memerlukan banyak kabel.
Pada HDCVI, cukup 1 kabel RG59 untuk transmisi gambar dan data (RS485). Simpel sekali bukan.
2. NVR, DVR, XVR
Secara umum, NVR, DVR, XVR adalah perangkat Video Recorder yang akan merekam video yang diperoleh dari kamera CCTV. NVR kepanjangan dari Network Video Recorder, adalah alat perekam yang berfungsi untuk merekam video dari Kamera CCTV berbasis IP. DVR adalah Digital Video Recorder, alat perekam untuk kamera CCTV analog.
Namun, seiring perkembangan teknologi, sekarang pada umumnya Video Recorder bisa merekam dari input IP Kamera dan analog Kamera. Inilah yang sering disebut dengan XVR.
3. Kamera CCTV analog
Istilah ini mengacu pada kamera CCTV yang menggunakan kabel coaxial untuk transmisi gambar video ke DVR. Tanpa adanya DVR, video dari CCTV jenis ini tidak bisa dilihat dari perangkat mobile seperti HP, Tablet atau PC.
4. Kamera CCTV IP
Jenis kamera CCTV yang terbaru. Transmisi gambar video menggunakan protocol TCP/IP. Kabel yang digunakan adalah kabel network CAT 5e atau CAT 6 atau juga jaringan Wi-Fi. Untuk area properti yang sudah ada jaringan LAN, tipe kamera ini sangat mudah untuk di install. Tidak perlu membuat jaringan khusus untuk CCTV, namun langsung dapat di integrasi kan ke LAN yang ada.
5. Jenis sensor Kamera
Kamera CCTV adalah alat untuk menangkap gambar. Sebenarnya yang ditangkap oleh alat tersebut adalah cahaya. Untuk itu ada jenis sensor yang umum digunakan.
5.1. CCD
Charge-coupled device (CCD) adalah perangkat terintegrasi yang peka cahaya. Perangkat ini menangkap gambar dengan mengubah foton menjadi elektron. Sensor CCD memecah elemen gambar tersebut menjadi pixel. Setiap pixel diubah menjadi muatan listrik yang intensitasnya berhubungan dengan intensitas cahaya yang ditangkap oleh pixel tersebut.
CCD ditemukan pada tahun 1969 di Bell Labs — sekarang bagian dari Nokia — oleh George Smith dan Willard Boyle. Namun, upaya peneliti difokuskan terutama pada memori komputer, dan baru pada tahun 1970-an Michael F. Tompsett, juga dengan Bell Labs, menyempurnakan desain CCD untuk mengakomodasi pencitraan dengan lebih baik.
Setelah itu, CCD terus ditingkatkan oleh Tompsett dan peneliti lain, yang mengarah pada peningkatan sensitivitas cahaya dan kualitas gambar secara keseluruhan. CCD segera menjadi teknologi utama yang digunakan untuk citra digital.
5.2. CMOS
Sensor gambar Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS) adalah jenis teknologi sensor gambar di dalam beberapa kamera digital. CMOS terdiri dari sirkuit terpadu yang merekam gambar.
Sensor CMOS terdiri dari jutaan sensor piksel, yang masing-masing memiliki fotodetektor. Saat cahaya memasuki kamera melalui lensa, cahaya tersebut masuk ke sensor gambar CMOS, yang menyebabkan setiap fotodetektor mengumpulkan muatan listrik berdasarkan jumlah cahaya yang mengenainya.
Kamera digital kemudian mengubah muatan menjadi pembacaan digital, yang menentukan kekuatan cahaya yang diukur pada setiap fotodetektor, serta warnanya. Perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan foto mengubah pembacaan tersebut menjadi piksel individu yang membentuk foto saat ditampilkan bersama.
CMOS menggunakan teknologi yang sedikit berbeda dari Charged Coupled Device (CCD)—jenis sensor gambar lain yang ditemukan di kamera digital. Lebih banyak kamera digital yang menggunakan teknologi CMOS daripada CCD karena sensor gambar CMOS menggunakan lebih sedikit daya dan dapat mengirimkan data lebih cepat daripada CCD. Namun, sensor gambar CMOS cenderung lebih mahal daripada CCD.
Dan karena sensor gambar telah meningkat dalam jumlah piksel yang direkam, kemampuan sensor gambar CMOS untuk memindahkan data lebih cepat pada chip dan ke komponen kamera lainnya menjadi sangat penting.